Advertisement

Responsive Advertisement

Menjadi Pelopor Kebaikan

 Penulis: Dr. Rusdan H

Menurut Helen Keller, "Kebaikan adalah bahasa di mana yang tuli bisa mendengar dan yang buta bisa melihat". Ini menunjukkan bahwa kebaikan adalah sesuatu yang universal. Kebaikan dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang perbedaan bahasa, suku, atau agama.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti pahala pelakunya." (HR. Muslim)

Hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa berbuat baik kepada orang lain adalah suatu perbuatan yang sangat mulia. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, orang yang menunjukkan kebaikan juga akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang mengerjakannya.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT sangat menghargai orang-orang yang mau mengajak orang lain untuk berbuat baik. Orang-orang seperti ini disebut sebagai pelopor kebaikan.

Menjadi pelopor kebaikan bukanlah hal yang mudah. Kita harus memiliki keberanian untuk mengajak orang lain untuk berbuat baik, meskipun mereka mungkin tidak mau mendengarkan. Kita juga harus memiliki kesabaran dan ketekunan untuk terus mengajak mereka, meskipun belum berhasil.

Namun, jika kita berhasil mengajak orang lain untuk berbuat baik, maka kita akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Pahala tersebut tidak hanya bermanfaat bagi kita, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain di sekeliling kita.

Kebaikan adalah kunci untuk membuka pintu hati."-(Nelson Mandela). Mari kita terus berbuat baik. Dengan berbuat baik, kita akan menjadi bagian dari perubahan yang positif di dunia ini. Wallahu A'lam Bishowab, Semoga Bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar