Advertisement

Responsive Advertisement

SMP NEGERI 2 Rongga mengadakan Upacara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan Tema “ Kebangkitan Menuju Harapan dan Cita-Cita “



Oleh : Deden Sodikin, S.Pd (Kepala SMPN 2 Rongga

 SMP Negeri 2 Rongga mengadakan Upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada hari Senin Tanggal 22 Mei 2023. Upacara ini dikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX serta Guru-guru dan Stap Administrasi yang ada dilingkungan SMP Negeri 2 Rongga.

Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas merupakan hari nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Tahun ini merupakan peringatan Harkitnas ke-115. Kebangkitan Nasional Indonesia adalah perjalanan sejarah yang panjang dan melibatkan banyak orang dalam perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia .Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

  

Kepala sekolah SMP Negeri 2 Rongga. Deden Sodikin S.Pd, dalam upacaranya Yang bertema “ Kebangkitan Menuju Harapan dan Cita-cita “ dimana isi pidatonya  kita harus bangkit dari keterpurukan akibat dari krisis pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia yang mengakibatkan terutama di dunia pendidikan mengalami kemunduran diantaranya :

1. Penutupan Sekolah: Penutupan sekolah ini menyebabkan gangguan besar dalam proses pembelajaran dan berdampak pada jutaan siswa. Banyak siswa harus beralih ke pembelajaran jarak jauh atau belajar di rumah.

2. Pembelajaran Jarak Jauh: Dalam upaya untuk melanjutkan proses pendidikan, banyak sekolah dan perguruan tinggi beralih ke metode pembelajaran jarak jauh. Siswa dan menggunakan platform online, video konferensi, atau materi pembelajaran yang dapat diakses secara daring. Namun, akses terhadap peralatan dan koneksi internet yang stabil menjadi tantangan bagi banyak siswa, terutama di daerah yang kurang berkembang.

3. Ketimpangan Pendidikan: Pandemi COVID-19 memperkuat ketimpangan pendidikan. Siswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu mungkin menghadapi kesulitan akses ke peralatan dan konektivitas internet yang diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh. Selain itu, kurangnya dukungan yang memadai di rumah juga dapat mempengaruhi kemampuan belajar siswa.

4. Tantangan bagi Guru: Guru juga dihadapkan pada tantangan baru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Mereka perlu menguasai 

5. teknologi baru, mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai, dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif secara daring.


Dengan dilksanakannya upacara memperingat hari Kebangkitan Nasional  ini kita berharap bangkit dari ketertinggalan terutama pada dunia pendidikan, semoga dunia pendidikan terutama di Indonesia bisa lebih baik lagi bahkan lebih maju lagi di masa yang akan datang sesuai dengan tema upacara “Kebangkitan menuju harapan dan cita-cita”

Posting Komentar

0 Komentar