Advertisement

Responsive Advertisement

Menaklukkan Rasa Iri Hati: Memperkuat Kehidupan Sosial Kita di Dunia Modern

 


Oleh : H. Erik Jaenudin, S.Pd.,M.Pd.

Dalam kehidupan sosial, rasa iri hati atau hasad menjadi salah satu hal yang sering dialami oleh manusia. Rasa iri hati ini dapat berdampak buruk pada kehidupan sosial, mental, dan fisik kita. Oleh karena itu, kita perlu menghindari dan menaklukkan rasa iri hati dengan cara memperkuat kehidupan sosial kita.

Dalam era modern ini, banyak faktor yang dapat memicu rasa iri hati, seperti kemajuan teknologi dan media sosial yang memperlihatkan gaya hidup orang lain yang tampak lebih sukses dan bahagia. Menjadi normal untuk merasa iri hati, tapi jika tidak diatasi, bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Untuk menghindari dan menaklukkan rasa iri hati, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Kita harus memahami bahwa setiap manusia memiliki takdir dan karunia yang berbeda-beda yang ditentukan oleh-Nya. Bersyukur merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa iri hati.

Kedua, kita harus fokus pada diri sendiri dan mengembangkan potensi yang telah kita miliki. Kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain secara berlebihan, karena setiap individu memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda. Dengan fokus pada diri sendiri, kita akan lebih bisa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Ketiga, kita harus saling mendukung dalam kehidupan sosial. Dalam lingkungan sosial yang sehat, kita harus mendukung satu sama lain dan merayakan keberhasilan satu sama lain. Sikap saling mendukung ini akan membuat kita merasa lebih bahagia dan mampu mengatasi rasa iri hati.

Keempat, kita harus belajar untuk memaafkan dan tidak membawa beban rasa kebencian terhadap orang lain. Hal ini akan membantu kita dalam menjaga hubungan sosial yang sehat dan kuat.

Terakhir, kita harus memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Iman dan ketaqwaan yang kuat akan membantu kita untuk selalu memiliki sikap positif dan lapang dada dalam menghadapi setiap ujian hidup, sehingga dapat menghindari rasa iri hati dan mengembangkan kehidupan sosial yang harmonis.

Dalam mengatasi rasa iri hati, kita juga harus memperhatikan penggunaan media sosial, terutama dalam melihat kehidupan orang lain. Kita harus berusaha untuk mengurangi exposure yang berlebihan terhadap konten-konten yang dapat memicu rasa iri hati, sesuaikan teman dan follow akun yang men-support diri kita.

Dalam Islam, rasa iri hati atau hasad dilarang dan dianggap sebagai salah satu dari dosa besar. Sesuai dengan ajaran Islam, kita harus selalu memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta membangun hubungan sosial yang sehat dan saling mendukung.

Kesimpulannya, rasa iri hati atau hasad merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia. Namun, kita harus selalu berusaha untuk menaklukkan rasa iri hati dan memperkuat kehidupan sosial kita. Dengan bersyukur, fokus pada diri sendiri, saling mendukung, memaafkan, memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta membatasi penggunaan media sosial, kita dapat menghindari dan mengatasi rasa iri hati dengan baik dan membangun kehidupan sosial yang lebih baik di era modern.

Dengan kesadaran yang kuat dan kesabaran dalam mengatasi rasa iri hati, kita dapat menjalani kehidupan sosial dengan lebih tenang dan damai. Jadi, mari kita bersama-sama menaklukkan rasa iri hati dan membangun hubungan sosial yang penuh cinta kasih dan kebaikan.

Wallahu alam bishshawab

Posting Komentar

0 Komentar