Advertisement

Responsive Advertisement

Ciri-ciri Orang yang Sering Berpikiran Negatif: Memahami dan Mengatasinya

Penulis: Dr.Rusdan H, MM.Pd.

Orang yang sering berpikiran negatif biasanya memiliki pola pikir yang pesimis dalam menghadapi segala hal yang dihadapinya. Berikut adalah beberapa ciri dari orang yang sering berpikiran negatif.

1. Selalu Berprasangka Buruk

Orang berpikiran negatif lebih cenderung mengedepankan prasangka buruk ketika menghadapi masalah. Mereka juga cenderung melihat kejadian dan peristiwa sekitar dengan pola pikir yang salah, terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi.

2. Banyak Memikirkan Diri Sendiri

Orang yang memiliki pola pikir negatif cenderung bersifat egois dan menganggap bahwa pendapat serta keyakinannya adalah yang paling benar. Mereka juga sulit melihat kebenaran dari sudut pandang orang lain.

3. Anti Kritik

Orang berpikir negatif cenderung memandang sesuatu dengan segala sudut pandang negatif, bahkan ketika menerima kritik. Mereka merasa bahwa kritik yang dilontarkan hanyalah suatu bentuk kekeliruan belaka.

4. Sulit Introspeksi

Orang yang berpikir negatif sulit melakukan introspeksi, karena terlalu fokus pada keburukan orang lain. Hal ini membuat mereka tidak bisa melihat kekurangan diri sendiri dan sulit memperbaiki diri dalam hal apapun.

5. Hobi Mengeluh

Karena pikiran negatif menguasai, seseorang dengan pola pikir ini akan menganggap bahwa semua hal itu sebagai beban. Pekerjaan menjadi terasa berat dan menjadi kebiasaan mereka untuk selalu mengeluh.

6. Sering Mengalami Stress dan Frustrasi

Pola pikir negatif dapat membuat suasana hati buruk, sering mengalami ketakutan, kesedihan, marah, dan perasaan negatif lainnya. Semua ini membuat seseorang dengan pola pikir negatif sulit untuk menikmati hidup.

7. Hobi Membanding-bandingkan

Seseorang yang berpikir negatif akan merasa terpuruk dan berprasangka buruk ketika melihat hidup orang lain lebih baik dari dirinya, bahkan dalam hal yang kecil sekalipun. Mereka juga akan tetap melihat orang lain dari sudut pandang buruk meskipun orang tersebut lebih baik darinya.

8. Menghindari Tanggung Jawab

Seseorang yang berpikir negatif memiliki kecenderungan untuk menolak tanggung jawab dan lebih suka hidup bebas tanpa ada beban, tanpa adanya aturan.

9. Sulit Diajak Disiplin

Orang yang berpikiran negatif sulit diajak pada jalur yang benar. Mereka menganggap disiplin itu sebagai beban, dan mencari kebebasan tanpa adanya tekanan.

10. Lebih Mementingkan Kepentingan Pribadi

Orang yang berpikir negatif cenderung lebih memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum. Hal ini bisa mengganggu hubungan mereka dengan orang lain dan memengaruhi kualitas hidup mereka.

Dalam mengatasi pola pikir yang negatif, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama-tama, latihlah diri untuk lebih positif dan mencari sisi baik dari suatu kejadian. Begitu pula inilah halnya dengan lebih menghargai apa yang sudah menjadi milik kita, termasuk kesehatan, lingkungan sekitar, keluarga, teman, dan pekerjaan.

Kedua, jangan selalu memusatkan perhatian dan energi pada masalah. Sebaliknya, fokuskan pikiran dan energi pada solusi dan cara untuk mengatasinya. Ketiga, jangan mudah menghakimi atau menilai orang lain. Lebih baik memahami mereka dan mencoba berempati pada situasi yang mereka hadapi.

Terakhir, latihlah diri agar lebih terbuka terhadap kritik yang membangun, menghargai perbedaan pendapat serta mampu memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semua ini dapat membantu dalam melawan pola pikir negatif dan menciptakan pola pikir yang lebih positif dan konstruktif.



Posting Komentar

0 Komentar