Advertisement

Responsive Advertisement

Beranilah Benar, Meski Sendirian

 


Di tengah arus kehidupan yang deras, tak jarang kita melihat banyak orang terjerumus dalam jalan yang salah. Mereka terlena dalam kesenangan semu, mengikuti arus tanpa arah tujuan, dan merasa aman karena dikelilingi oleh orang-orang yang melakukan hal yang sama.

Namun, ingatlah bahwa ketenangan yang didapat dari mengikuti jalan yang salah hanyalah ilusi semata. Kebahagiaan yang diraih dengan cara yang tidak benar tidak akan pernah bertahan lama.

Saat kita berani untuk memilih jalan yang benar, meskipun harus berjalan sendirian, di situlah kita akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati. Keberanian untuk melawan arus dan teguh pada pendirian adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang bermakna.

Mungkin di awal perjalanan, rasa ragu dan takut akan menghampiri. Rasa sepi dan kesendirian pun mungkin terasa berat. Namun, yakinlah bahwa di luar sana, ada banyak orang yang memiliki nilai dan prinsip yang sama dengan kita.

Percayalah bahwa jalan yang benar, meskipun terjal dan penuh rintangan, akan selalu membawa kita pada tujuan yang mulia. Jangan takut untuk menjadi berbeda dan berani untuk menyuarakan kebenaran, meskipun harus melawan arus.

Rumi pernah berkata, "If you have the courage to begin to live the life you dream of, all the universe conspires in your favor." (Jika Anda memiliki keberanian untuk memulai hidup yang Anda impikan, seluruh alam semesta akan mendukung Anda)

Ingatlah, "Banyak orang salah jalan, tapi merasa tenang karena banyak teman yang sama-sama salah jalan. Beranilah benar, meskipun sendirian."

Marilah kita bersama-sama menjadi pelita yang menerangi jalan kebenaran, meskipun harus berdiri sendirian.(Oleh: Dr.Rusdan H)

Posting Komentar

0 Komentar