Oleh: Endang Wahyu Widiasari, S.Pd.,M.Pd.(Kepala Sekolah SMPN 2 Cikalongwetan)
Sangat membahayakan, statistik dari BNN menunjukkan bahwa peredaran narkoba semakin meningkat selama pandemi Covid 19. Bagaimana generasi bangsa Indonesia akan berada di masa depan jika situasi ini terus berlangsung dan tidak diatasi.
Di tengah pandemi, peredaran narkoba telah menghantui masyarakat termasuk anak-anak sekolah. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya yang diharamkan oleh para ulama karena dampak merusaknya bagi tubuh.
Pemerintah telah melakukan upaya serius dalam penanggulangan dan pemberantasan NAPZA sejak lama, termasuk dalam mengeluarkan peraturan seperti INPRES No.6 tahun 1971 dan UU No.22 tahun 1997. Namun, penggunaan narkotika yang semakin disalahgunakan mengancam masa depan bangsa.
Penggunaan NAPZA dapat menimbulkan ketergantungan dan menurunkan kualitas produktivitas pemakainya. Meskipun telah dilakukan banyak upaya penanggulangan dan pemberantasan NAPZA, pengguna NAPZA tetap bertambah dari hari ke hari.
Untuk memberantas NAPZA, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak seperti pemerintah, sekolah, masyarakat, dan keluarga. Keluarga dan sekolah harus terus mensosialisasikan bahaya dan pencegahan bahaya narkoba. Masyarakat harus aktif dalam membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Pemerintah juga harus tegas dan konsisten dalam menanggulangi peredaran narkoba. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan keluarga, diharapkan peredaran narkoba dapat dikurangi. Mari bersatu untuk memerangi narkoba dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan kita.
Dalam upaya memberantas peredaran NAPZA, juga harus dipertimbangkan faktor hukuman yang dijatuhkan bagi pengedar dan pengguna narkoba. Hukuman haruslah tegas dan berat agar memberi efek jera bagi pelakunya.
Selain itu, perlu juga adanya rehabilitasi bagi pengguna NAPZA agar kembali ke jalur yang benar. Pengguna juga perlu mendapatkan dukungan dan perhatian dari masyarakat dan keluarga agar dapat melepaskan diri dari kecanduan.
Peredaran narkoba tidak hanya merugikan individu tetapi juga merugikan bangsa dan negara. Oleh karena itu, semua pihak harus mempunyai kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga diri sendiri dan lingkungannya dari bahaya narkoba.
Dengan adanya kerja sama dari semua pihak, diharapkan peredaran NAPZA dapat diatasi dan generasi bangsa Indonesia dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh narkoba. Ingatlah, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga masa depan bangsa dan negara!
Selain itu, penting juga untuk menguatkan jalinan komunikasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba. Masyarakat harus dilibatkan aktif untuk memberikan informasi dan aduan terkait dengan aktivitas peredaran narkoba.
Upaya mencegah penyalahgunaan narkoba juga dapat dilakukan melalui kampanye sosial yang lebih kreatif dan inovatif. Misalnya saja dengan menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi terkait bahaya dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba.
Tidak hanya itu, para tokoh masyarakat dan influencer juga dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Melalui kampanye sosial yang efektif dan menyentuh hati masyarakat, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan berperan aktif dalam memberantas peredaran NAPZA.
Terakhir, tidak kalah penting adalah upaya untuk memperkuat pendidikan karakter dan kepribadian yang membentuk nilai etika positif pada generasi muda. Dengan memiliki karakter dan kepribadian yang kuat, diharapkan generasi muda dapat lebih mampu menolak godaan narkoba dan tindakan negatif lainnya.
Kesimpulannya, memberantas peredaran narkoba membutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Pentingnya keluarga, pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam memerangi bahaya narkoba harus senantiasa diingatkan. Mari bersama-sama menjaga generasi masa depan kita dan menjaga keutuhan bangsa ini dari bahaya narkoba.
0 Komentar