Advertisement

Responsive Advertisement

Menggali Potensi Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

 


Penulis : Endang Wahyu Widiasari, M.Pd

Kepala SMPN 2 Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat

Setiap anak tentunya memiliki potensi, bakat dan minat yang berlainan, untuk itu sekolah mewadahi bakat dan minat siswa salah satunya dalam kegiatan ekstrakurikuler, Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan siswa yang dilakukan di luar jam wajib pelajaran,  yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan, wawasan serta mengembangkan minat dan bakat siswa dengan cara yang menyenangkan.  

Dalam kegiatan ekstrakurikuler komunikasi antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa biasanya terjalin secara lebih kekeluargaan dan hangat, ikatan emosional terjalin diantara siswa yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang sama, mereka lebih peduli terhadap sesama dan lebih peka terhadap lingkungannya.

Ada beberapa manfaat jika kita mengikuti kegiatan ekstrakurikuler :

Belajar bersosialisasi, dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa dilatih untuk mampu berkomunikasi dengan sesama anggotanya, contohnya dalam kegiatan yang akan dilakukan. Misalnya kegiatan latihan di luar kelas, mereka berembuk dahulu menentukan lokasi, jam dan perbekalan apa yang harus dibawa, kegiatan ini secara tidak langsung melatih untuk berkomunikasi dengan teman sejawat agar tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan diskusi kelompok terkadang banyak perbedaan yang dihadapi, akan tetapi dengan saling menghargai dan belajar berkomunikasi dapat menyelaraskan diri agar tujuan kegiatan dapat  tercapai. 

Belajar menghargai waktu, dengan mengikuti kegiatan di luar jam pelajaran tentunya akan menambah kesibukan, untuk itu  harus bisa menggunakan waktunya dengan seefektif mungkin. pengelolaan waktu yang bertanggung jawab akan terbawa ketika nanti bekerja dan berkeluarga. Banyaknya kegiatan yang dilakukan  akan membentuk pribadi yang dapat mengatur  waktu dan dapat menentukan skala prioritas. Seimbang antara belajar dengan kegiatan ekstrakurikuler. Sikap ini diharapkan jika nanti sudah bekerja dan terjun di masyarakat dapat mengatur waktu agar seimbang antara pekerjaan, keluarga dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga tidak ada yang terbengkalai dan semua kegiatan bisa berjalan dengan baik. Dalam kegiatan ekstrakurikuler secara tidak langsung belajar mengatur waktu dan mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk perkembangan karir dimasa depan. Bahkan yang diamati biasanya siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mereka lebih pandai menggunakan waktu, dan prestasi di sekolah pun baik. 

Mengembangkan hobi dan minat, kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih disesuaikan dengan hobi dan minat siswa, sehingga ekstrakurikuler menjadi ajang untuk mengembangkan potensi diri dan mengasah kemampuan diri dengan menyenangkan. Hobi dan minat jika terus menerus dikembangkan akan menjadi suatu kemampuan yang bernilai tinggi, ini bisa menjadi ajang untuk berprestasi, sehingga dalam kegiatan ekstrakurikuler kegiatannya selain menyenangkan juga sebagai ajang untuk mendulang prestasi, tidak sedikit orang-orang yang masuk ke sekolah yang jenjangnya lebih tinggi melalui jalur prestasi dari kegiatan ekstrakurikuler, ataupun masuk ke perguruan tinggi melalui jalur ekstrakurikuler yang diikuti misalnya olahraga. Ekstrakurikuler bisa menjadi penghubung untuk meraih cita-cita dimasa depan.

Mengembangkan kreativitas siswa, energi remaja sedang banyak banyaknya, kalau tidak disalurkan ke arah yang baik akan berdampak negatif untuk perkembangan diri. Sering ditemui pelajar tawuran atau melakukan hal yang tidak sepantasnya, ini diakibatkan karena energi mereka tidak disalurkan secara positif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler energi siswa yang banyak disalurkan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, dibawah pembina ekstrakurikuler siswa diarahkan dan dibimbing untuk mengembangkan potensi sehingga siswa lupa untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Disinilah ekstrakurikuler berperan sebagai penyaluran energi untuk mengembangkan kreativitas siswa. Sehingga anak menjadi aktif kreatif dan inovatif

Membangun rasa percaya diri, rasa percaya diri tidak datang dengan sendirinya, akan tetapi perlu dipupuk dan dikembangkan terus-menerus, melalui kegiatan ekstrakurikuler ini dapat membangun rasa percaya diri siswa, melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang oleh para pembimbing dan pembina ekstrakurikuler.

Menjaring lebih banyak teman dan sahabat, anggota ekstrakurikuler terdiri dari gabungan berbagai kelas dan tingkat, dalam hal ini siswa belajar bagaimana mereka berkomunikasi baik dengan teman sebaya, kakak tingkat maupun adik tingkat, selain itu juga mereka akan lebih banyak teman dan menyesuaikan diri dengan orang lain. Belajar menyesuaikan bagaimana ketika berhadapan dengan teman sebaya kakak tingkat maupun adik tingkat, sehingga dengan begitu kemampuan komunikasi akan terasah dan juga ini menjaring relasi. Dengan berhubungan dengan dengan banyak orang, diharapkan setelah terjun ke lapangan/masyarakat siswa bisa menjaring relasi yang lebih banyak untuk kemajuan karirnya di masa yang akan datang.

Dapat membuat suasana yang rileks dan menyenangkan, kegiatan ekstrakurikuler biasanya lebih banyak dilakukan di luar kelas. Bisa dengan melakukan kegiatan outbound, game-geme seru ini bisa menghilangkan kejenuhan ketika seharian belajar, kejenuhan-kejenuhan yang dihadapi ketika belajar di kelas dapat diseimbangkan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Begitu banyaknya manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler secara tidak langsung kita juga sedang mempersiapkan diri kita untuk menyongsong abad 21 yang penuh dengan persaingan. Keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh kita adalah : Communication, Collaborative, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation. 

Communication, pada karakter ini siswa dituntut untuk mampu berkomunikasi yang efektif baik lisan maupun tulisan, mampu menempatkan diri dalam berbagai situasi dan kondisi, sehingga bisa diterima oleh kelompok lain, dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik bersosialisasi bukan hanya dengan teman satu kelasnya saja, tetapi dari berbagai kelas dan tingkat peserta didik dituntut untuk mampu menempatkan diri dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

Collaborative, Pada karakter ini, peserta didik harus mampu bekerjasama dalam kelompok dan kepemimpinan, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab. Bekerja secara produktif dengan yang lain, menempatkan empati pada tempatnya, menghormati perspektif berbeda. 

Critical Thinking and Problem Solving,, dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa dituntut untuk dapat memecahkan permasalahn yang dihadapi tentunya dengan komunikasi dan kolaborasi dengan anggota yang lainnya.

Creativity and Innovation, Pada karakter ini, peserta didik memiliki kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain, bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda. 

Jadi dapat disimpulkan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler secara tidak langsung kita sedang mempersiapkan anak-anak kita untuk menyongsong abad 21 yang penuh tantangan dan rintangan. Untuk itu sekolah harus mengembangkan  kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik agar lebih berkembang potensinya sebagai bekal menyongsong kehidupannya di masa yang akan datang.. Mempersiapkan anak anak didik kita untuk menjadi pemenang dalam kehidupan.

Untuk menjadi pemenang bukan hanya kemampuan akademik saja yang diperlukan akan tetapi kemampuan abad 21 dengan 4C nya itu sangat menunjang terhadap keberhasilan seseorang. Banyak orang pintar secara akademik tetapi mereka tidak mampu bergaul dan menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat akhirnya mereka kalah bersaingan, untuk itu keseimbangan intelektual, sosial, emosional dan spiritual sangat diperlukan untuk pengembangan diri.

Posting Komentar

0 Komentar